Senin, 23 April 2018

Step by Step Cara Install dan Konfigurasi Oracle 12c di Redhat 6.5 (Bagian 1)

Pada sesi kali ini, mari kita membahas cara melakukan instalasi Oracle 12c. Pertama, anda perlu memperhatikan dari sistem operasi LINUX anda apakah sudah memenuhi kebutuhan minimal untuk melakukan instalasi oracle. Awal anda melakukan instalasi anda dapat mengkustom dari linux yang anda bangun. Berikut ini adalah kustomisasinya.




  • Base System > Compatibility libraries
  • Base System > Hardware monitoring utilities
  • Base System > Large Systems Performance
  • Base System > Network file system client
  • Base System > Performance Tools
  • Base System > Perl Support
  • Servers > Server Platform
  • Servers > System administration tools
  • Desktops > Desktop
  • Desktops > Desktop Platform
  • Desktops > Fonts
  • Desktops > General Purpose Desktop
  • Desktops > Graphical Administration Tools
  • Desktops > Input Methods
  • Desktops > X Window System
  • Applications > Internet Browser
  • Development > Additional Development
  • Development > Development Tools
Setelah memastikan bahwa linux anda sudah memenuhi kriteria diatas, selanjutnya anda dapat melakukan instalasi library-library yang dibutuhkan. Anda dapat menggunakan koneksi internet untuk melakukan instalasi, tapi saya sarankan untuk menggunakan local repository. Sebab library-library ini sudah disertakan didalam CD anda. Untuk melihat tutorial local repository, anda dapat melihat di link berikut. Berikut ini saya sertakan kodenya


yum install binutils -y

yum install compat-libcap1 -y

yum install compat-libstdc++-33 -y

yum install compat-libstdc++-33.i686 -y

yum install gcc -y

yum install gcc-c++ -y

yum install glibc -y

yum install glibc.i686 -y

yum install glibc-devel -y

yum install glibc-devel.i686 -y

yum install ksh -y

yum install libgcc -y

yum install libgcc.i686 -y

yum install libstdc++ -y

yum install libstdc++.i686 -y

yum install libstdc++-devel -y

yum install libstdc++-devel.i686 -y

yum install libaio -y

yum install libaio.i686 -y

yum install libaio-devel -y

yum install libaio-devel.i686 -y

yum install libXext -y

yum install libXext.i686 -y

yum install libXtst -y

yum install libXtst.i686 -y

yum install libX11 -y

yum install libX11.i686 -y

yum install libXau -y

yum install libXau.i686 -y

yum install libxcb -y

yum install libxcb.i686 -y

yum install libXi -y

yum install libXi.i686 -y

yum install make -y

yum install sysstat -y

yum install unixODBC -y

yum install unixODBC-devel -y

       
 
Selanjutnya buka file '/ete/sysctl.conf', di file ini anda akan memiliki berbagai macam parameter. Parameter yang ada perlu di ubah dan jika ada parameter yang belum tercantum, silahkan ditambahkan. Berikut ini adalah parameter yang perlu dimasukkan


fs.file-max = 6815744

kernel.sem = 250 32000 100 128

kernel.shmmni = 4096

kernel.shmall = 1073741824

kernel.shmmax = 4398046511104

net.core.rmem_default = 262144

net.core.rmem_max = 4194304

net.core.wmem_default = 262144

net.core.wmem_max = 1048576

fs.aio-max-nr = 1048576

net.ipv4.ip_local_port_range = 9000 65500

       
 

Kemudian anda perlu menjalankan perintah dibawah ini untuk mendapatkan perubahan parameternya.

/sbin/sysctl -p 

Kemudian anda perlu membuka “/etc/security/limits.conf ” dan tambah parameter yang ada didalamnya sesuai dengan berikut ini :

oracle   soft   nofile    1024
oracle   hard   nofile    65536
oracle   soft   nproc    16384
oracle   hard   nproc    16384
oracle   soft   stack    10240
oracle   hard   stack    32768

Kemudian, untuk mengakses oracle yang akan anda buat dibutuhkan user yaitu oracle. User ini yang akan menjalankan oracle di sistem operasi ini. Sehingga folder yang dibuat, akan dimiki ke user ini.

groupadd -g 54321 oinstall

groupadd -g 54322 dba

groupadd -g 54323 oper

useradd -u 54321 -g oinstall -G dba,oper oracle


Lalu tambahkan password untuk user oracle untuk menambah sekuritasnya

passwd oracle
 


Kemudian buka file “/etc/security/limits.d/90-nproc.conf ” dan ubah

*          soft    nproc    1024


# To this

*         -          nproc    16384

 

Kemudian anda buka file “/etc/selinux/config ” dan ubah parameter



SELINUX=permissive

 
 

Lalu jalankan


setenforce Permissive
 

Jika Linux anda masih menjalankan firewall, maka jalankan


service iptables stop

chkconfig iptables off

 

Kemudian, oracle menbutuhkan beberapa folder yang digunakan untuk tempat instalasi oracle. Berikut ini adalah direktorinya :


mkdir -p /u01/app/oracle/product/12.1.0.2/db_1
chown -R oracle:oinstall /u01
chmod -R 775 /u01 
 

Lalu coba anda jalankan


xhost +
 

Lalu buka file “/home/oracle/.bash_profile ” saat anda masih menjadi user root dan ubah semua parameter nya menjadi sama persis seperti ini:


# Oracle Settings

export TMP=/tmp

export TMPDIR=$TMP

  

export ORACLE_HOSTNAME=oracle.oracle12data

export ORACLE_UNQNAME=cdb1

export ORACLE_BASE=/u01/app/oracle

export ORACLE_HOME=$ORACLE_BASE/product/12.1.0.2/db_1

export ORACLE_SID=cdb1

  

export PATH=/usr/sbin:$PATH

export PATH=$ORACLE_HOME/bin:$PATH

  

export LD_LIBRARY_PATH=$ORACLE_HOME/lib:/lib:/usr/lib

export CLASSPATH=$ORACLE_HOME/jlib:$ORACLE_HOME/rdbms/jlib

 
 

Lalu coba jalankan user oracle dan jalankan perintah ini di terminal anda


DISPLAY=<<IP Komputer anda / localhost>>:0.0; export DISPLAY
 

Selanjutnya anda akan melakukan step-step selanjutnya pada part 2 disini, jika mengalami error silahkan masukkan ke kolom komentar. Saya akan mencoba membantu.

Semoga bermanfaat :)

Sumber : oracle-base.com